Selasa, 16 Juni 2009

TINGKAT KELULUSAN SISWA SMA MENINGKAT


PAREPARE – Tingkat kelulusan siswa SMA Kota Parepare tahun ini terbilang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Beberapa SMA di daerah ini bahkan mampu meluluskan siswanya hingga 100 persen. Ini cukup menggembirakan mengingat standar kelulusan SMA secara nasional tahun 2009 lebih tinggi dibanding tahun 2008.

Pada tahun 2008 dengan standar kelulusan sebesar 4,25, Parepare hanya mampu meluluskan siswanya sebanyak 92,5 persen. Sementara pada tahun 2009, dengan standar kelulusan 5.50, Parepare berhasil meningkatkan prosentasi kelulusan UAN hingga 96 persen.

Sejumlah SMA yang berhasil mencapai angka kelulusan hingga 100 persen adalah SMA Negeri 5 (unggulan) Parepare, SMA DDI, MA DDI Libanat, serta MA DDI Albadar. Demikian halnya dengan sejumlah SMA lainnya baik negeri maupun swasta, meski tidak seratus persen namun semua memperlihatkan peningkatan angka kelulusan yang berarti.

Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad, Ap, M.Si, mengatakan, dari 2.254 siswa SMA yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) akhir Mei lalu, yang tidak lulus berjumlah 72 orang. “Bandingkan dengan tahun lalu, angka ketidaklulusan siswa SMA dalam UAN tahun 2008 cukup besar yakni mencapai 225 orang,” katanya.

Diakui Iwan, jika angka 72 siswa yang tidak lulus di Kota Parepare belum termasuk siswa SMK. Tidak dimasukannya siswa SMK dalam perhitungan siswa yang tidak lulus untuk sementara, karena masih ada nilai ujian siswa SMK yang belum keluar, yakni nilai ujian kompetensi.

Sejumlah SMA memperlihatkan angka penurunan ketidaklulusan yang signifikan adalah SMA Negeri 1 Parepare, dari 12 orang tahun 2008 menjadi 1 orang pada tahun 2009. SMA Negeri 2 Parepare dari 10 orang tahun 2008 menjadi 5 orang tahun 2009, SMA Negeri 3 Parepare dari 22 orang tahun 2008 menjadi 18 orang tahun 2009. Rata-rata siswa yang tidak lulus berasal dari kelas bahasa.

Tidak ada komentar: