Rabu, 17 Juni 2009

SEKOLAH DIMINTA TIDAK HANYA KEJAR KELULUSAN UAN


PAREPARE- Era yang semakin kompetitif dewasa ini telah menuntut lembaga-lembaga pendidikan yang ada memiliki prakarsa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar selepas mengenyam pendidikan di sebuah sekolah, mereka bisa survive di tengah dinamika kehidupan yang begitu kompleks dan kompetitif.

Penegasan ini disampaikan Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad, AP, M.Si yang mewakili Walikota Parepare pada acara penamatan/pelepasan Kelas XII SMA Negeri 1 Parepare, Rabu (17/6). Sehubungan dengan hal tersebut, Iwan meminta, sekolah tidak hanya mengejar angka jumlah kelulusan dalam kegiatan Ujian Akhir Nasional (UAN), tetapi juga mampu menyiapkan peserta didik untuk bersaing dan eksis usai mereka lepas dari lembaga pendidikan bersangkutan.

Hal ini kata dia, penting mengingat tentu tidak semua siswa yang telah menamatkan pendidikan, melanjutkan studi ke perguruan tinggi. “Sebagian dari mereka, oleh karena berbagai alasan, tidak bisa mengenyam pendidikan lebih jauh,” kata Iwan saat membacakan sambutan Walikota Parepare.

Iwan juga meminta agar sekolah tidak hanya mempersiapkan anak didiknya dengan bekal ilmu pengetahuan umum semata, Pesatnya perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang saat ini kata dia, telah berpengaruh terhadap kehidupan peserta didik, baik terhadap cara berpikirnya, maupun cara bertindak dan berperilaku mereka.

“Karena itu, selama mereka berada di sekolah, sepatutnya mereka diberi bimbingan ilmu dan ahlak yang memadai sebagai bekal dan modal untuk bertahan dan sekaligus melawan hal-hal yang merusak itu. Anak-anak kita tidak cukup hanya dibekali ilmu pengetahuan, tetapi juga sangat membutuhkan bekal pendidikan budi pekerti. Harus ada keseimbangan antara kemampuan berpikirnya dengan perkembangan rohaninya yang baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala sekolah SMAN 1 Parepare, Drs. Palemmui,MM, mengatakan, dari 347 siswanya yang mengikuti UAN tahun ini, 346 dinyatakan lulus. Dengan demikian, yang gagal dalam pelaksanaan UAN lalu hanya satu orang. Dibanding tahun sebelumnya, jelas ini merupakan keberhasilan, karena pada pelaksanaan UAN 2008, siswa SMAN 1 Parepare yang tidak lulus mencapai puluhan orang.

Tahun ini SMAN 1 Parepare juga berhasil meningkatkan jumlah siswa yang berhasil lolos ke perguruan tinggi tanpa tes. Menurut Wakil kepala sekolah SMAN 1 Parepare, Drs.Muh.Yahya, yang dikonfirmasi disela-sela acara tersebut, dari 346 siswa yang dinyatakan lulus, 47 berhasil masuk perguruan tinggi tanpa melalui di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tidak ada komentar: