Selasa, 09 Juni 2009

MUNGKINKAH PAREPARE REBUT JUARA P2WKSS 2009 ?


PAREPARE– Setelah memperoleh anugerah Piala Adipura lima kali berturut-turut, 2009 tahun ini Kota Parepare juga bertekad merebut juara program Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Menjelang pelaksanaan penilaian tanggal 22 Juni 2009 mendatang, berbagai persiapan terus digenjot pemerintah kota.

Akan tetapi, melihat pengalaman dan berbagai persiapan yang dilakukan saat ini, timbul pertanyaan mungkinkah Kota Parepare bisa merebut juara P2WKSS tahun ini. Pelaksana tugas Kepala Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Parepare, Drs. HM. Hasbi Yusuf, Selasa (9/6), mengakui, jika dibandingkan dengan daerah lain, Parepare masih kalah dalam hal rentang waktu kegiatan pembinaan yang dilakukan di lapangan.

Dikatakan, kegiatan pembinaan yang dilakukan daerah lain berlangsung jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan penilaian, sehingga mereka bisa lebih siap. Kendati demikian, ia tetap optimis tahun ini Parepare mampu bersaing hingga di tingkat provinsi. “Saat ini kita telah menyusun peta sehubungan pembagian rumah binaan. Selain jajaran pemerintah daerah dan PKK, serta pihak perbankan, kita juga libatkan tokoh dan institusi masyarakat yang ada di lokasi binaan,” katanya.

Persiapan lain yang dilakukan pihaknya kata Hasbi Yusuf adalah kegiatan penyuluhan 10 sektor yang akan dievaluasi tim penilai setiap pukul empat sore setiap harinya. Salah satu poin minus penyumbang kekalahan kepada Parepare dalam penilaian P2WKSS tahun 2008 lalu, kata dia adalah kurangnya nilai pada program Gerakan Sayang Ibu (GSI).

Sehubungan dengan hal tersebut, ia berharap hal ini menjadi perhatian ekstra dinas kesehatan sebagai leading sector program GSI ini. Dia juga berharap, semua pihak ikut berperan aktif sehingga harapan menjadikan Parepare sebagai salah satu peraih juara P2WKSS bisa terwujud. “Saya harapkan tahun ini partisipasi dari semua sektor lebih dipermantap utamanya dalam hal pelaksanaan kegiatan di lapangan,” katanya.

Sementara itu, Kabag Humas Parepare yang juga Juru Bicara Pemda Kota Parepare, Iwan Asaad AP, M.Si, ditemui d ruang kerjanya, Selasa (9/6) mengatakan, untuk mewujudkan tekad Parepare merebut juara P2WKSS tahun ini terlebih dahulu harus dipahami tujuan penyelenggaraan program ini. P2WKSS kata dia, pada prinsipnya merupakan sebuah model pemberdayaan masyarakat yang merupakan cikal bakal program pemberdayaan masyarakat kurang mampu yang dilakukan sebuah stasiun televisi yang kemudian dikenal sebagai program bedah rumah dan bedah kampung.

Jadi menurutnya, tidak cukup satu sector yang dibenahi seperti GSI, namun semua sektor harus menjadi prioritas. Tak kalah pentingnya kata dia adalah partisipasi masyarakat. “Ini yang harus dipahami oleh camat dan lurah, karena berbicara pembinaan pada masyarakat kota seperti Parepare tentu berbeda dengan kegiatan pembinaan pada masyarakat pedesaan. Karakteristik mereka berbeda sehingga pendekatan yang dilakukan pun tentu tidak sama,” katanya.

Sekaitan tekad Parepare merebut juara P2WKSS, Iwan berharap semua pihak bisa all out. Kegagalan Parepare pada lomba P2WKSS tahun 2008 harus menjadi pelajaran. Dinas KB dan Pemberdayaan Perempuan katanya, harus dapat mendorong dan senantiasa mengingatkan instansi pembina yang telah ditunjuk, serta menyampaikan hal-hal apa saja yang masih harus dilakukan di daerah binaan.

Dia juga berharap, pihak penilai tingkat provinsi dapat menyampaikan kekurangan-kekurangan yang dimiliki Parepare sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pada lomba P2WKSS berikutnya. “Jika Parepare tidak mengetahui kelemahan yang dimiliki, tentu sulit bagi Parepare melakukan perbaikan,” tukasnya.

Tidak ada komentar: