Jumat, 08 Mei 2009

PAREPARE TERANCAM “GELAP"


PAREPARE – Wilayah Sulawesi Selatan termasuk Kota Parepare kembali terancam 'gelap' sebagaimana 2008 tahun lalu, menyusul belum membaiknya sejumlah pembangkit milik PLN di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Tidak saja PLTD SWD Tello yang mengalami ‘masalah’, PLGU Sengkang dan PLTD Suppa Pinrang juga dilaporkan saat ini sementara dalam pemeliharaan.

Sebagaimana disampaikan Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad, AP, M.Si, dampak langsung yang akan dirasakan warga khususnya masyarakat Parepare sehubungan kegiatan pemeliharaan terhadap sejumlah pembangkit milik PLN tersebut adalah kemungkinan terjadinya pemadaman listrik secara bergilir di daerah ini.

Mengenai hal ini kata Iwan Asaad, pelaksana Harian PLN Wilayah Cabang Parepare, H. Harris S Yusuf telah melaporkannya secara tertulis kepada Walikota Parepare. "Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan pihak PLN pada sejumlah pembangkit listrik yang ada di Sulsel, telah mengakibatkan penurunan pasokan energi listrik pada jaringan interkoneksi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang berakibar pada terjadinya devisit daya listrik kurang lebih 50 MW, terutama pada saat terjadi beban puncak (pukul 17.30 – 22.30 Wita-red)," kata Iwan Asaad yang ditemui di ruang kerjanya Jumat (8/5).

Dalam suratnya yang ditujukan kepada Walikota Parepare beberapa hari lalu, tambah Iwan Asaad, pihak PLN Cabang Parepare memprediksi pelaksanaan perbaikan terhadap sejumlah pembangkit listrik sebagaimana disebutkan, kemungkinan besar akan memakan waktu sebulan lebih. Kegiatan pemeliharaan dimaksud telah dimulai pada tanggal 23 April 2009 lalu.

Sehubungan dengan hal tersebut, sebagaimana disampaikan Harris S Yusuf dalam suratnya kepada Walikota Parepare, pihak PLN akan melakukan kebijakan pemadaman listrik secara bergilir. Mengenai waktu dan wilayah mana saja yang akan mengalami pemadaman setiap harinya, pihak PLN berjani akan mengumumkannya melalui media massa (cetak dan elektronik) dan situs milik PLN sendiri.

PLN Cabang Parepare kata Iwan Asaad, meminta masyarakat pelanggan pengguna jasa tenaga listrik khususnya warga Parepare untuk melakukan kegiatan hemat listrik serta mengantisipasi kondisi penurunan daya listrik yang terjadi. Dalam surat yang juga ditembuskan ke seluruh pejabat wilayah dan Muspida Kota Parepare tersebut, pihak PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya terbatasnya daya listrik yang berdampak pada pemadaman listrik.

Tidak ada komentar: