Jumat, 27 Maret 2009

Pemkot Rasionalisasi Dana Simpanan di Bank


PAREPARE, BKM -- Menyusul telah ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2009, Kamis (12/2), Pemkot Parepare langsung bergerak. Salah satu program utamanya adalah melakukan rasionalisasi dana-dana pemerintah kota yang disimpan di sejumlah bank.

Rasionalisasi ini dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kabag Humas Pemkot Parepare, Iwan Asaad AP mengatakan, kebijakan rasionalisasi akan dilakukan setelah pemkot melakukan evaluasi terhadap bank mana saja yang dinilai layak untuk ditempati menyimpan dana pemerintah daerah. Selain pertimbangan sejauh mana pelayanan yang diberikan, katanya, Pemkot juga akan melihat apakah besar bunga yang ditawarkan kompetitif atau tidak. ''Acuan pemerintah kota telah jelas, yakni sejauh mana pelayanan bank bersangkutan kepada pemerintah daerah, serta berapa besar atau kompetitif tidaknya bunga yang diberikan. Tentu masuk akal bila nanti pemerintah kota menyimpan uangnya di bank yang menawarkan bunga yang besar,'' kata Iwan Asaad di ruang kerjanya, Senin (16/2). Dia juga kembali menegaskan bahwa kebijakan tersebut ditempuh menyusul besarnya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Parepare tahun 2009 yang dipatok dari sektor ini.
Tahun 2008 lalu Pemkot berhasil memperoleh PAD dari bunga bank simpanan dana pemkot hingga Rp 3,3 miliar. Sementara untuk tahun 2009, Pemkot menargetkan pendapatan dari sektor ini sebesar Rp 5 miliar. Kebijakan rasionalisasi bunga simpanan dana pemerintah daerah tersebut, juga dimaksudkan sebagai bentuk pemberdayaan kepada semua perbankan di kota ini. Untuk sementara, kata Iwan Asaad, porsi simpanan dana pemerintah daerah yang disimpan di Bank Sulsel saat ini masih lebih besar dibanding bank lainnya. ''Dengan kebijakan ini nantinya dana pemerintah kota tidak hanya akan disimpan di bank milik pemerintah, tetapi juga pada bank swasta. Karena semua bank memiliki kesempatan yang sama untuk diberdayakan,'' jelas Iwan.
Melihat trend capaian PAD dari sektor bunga bank dari tahun ke tahun yang tidak pernah turun, Iwan Asaad meyakini, target PAD dari sektor bunga bank dana pemerintah daerah tahun ini dapat dicapai. ''Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah dana yang berhasil diperoleh dan masuk ke kas PAD senantiasa sesuai target. Apalagi kalau pertimbangan besar bunga yang ditawarkan pihak bank dalam menyimpan dana pemerintah daerah diberlakukan,'' katanya. (K9/rus)

Tidak ada komentar: