Rabu, 08 April 2009

PEMERAS PEJABAT DIDUGA BEKELIARAN DI DAERAH


PAREPARE – Sejumlah oknum tak bertanggung jawab yang mentasnamakan pejabat pemerintah pusat, saat ini ditengarai banyak berkeliaran di daerah termasuk di Kota Parepare. Mereka tak segan meminta imbalan uang kepada pejabat di daerah dengan iming-iming akan memberikan informasi alokasi proyek pemerintah pusat di daerah bersangkuran.

Penegasan ini disampaikan Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad AP, M.Si, Rabu (8/4). Sehubungan dengan hal tersebut, kata dia, Walikota Parepare, H. Mohammad Zain Katoe menghimbau seluruh pimpinan unit kerja lingkup Pemerintah Kota Parepare untuk mewaspadai modus operandi oknum-oknum dimaksud.

Himbauan Zain Katoe yang disampaikan dalam bentuk surat edaran tersebut, juga ditujukan kepada instansi vertikal yang ada di Kota Parepare, serta pimpinan BUMN dan BUMD. Surat edaran bernomor SB/ /Humas/4/2009 tertanggal 8 April 2009 ini, merupakan tindaklanjut atas surat Departemen Dalam Negeri RI dalam hal ini Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor 351/1228/PMD tertanggal 3 April 2009.
Para pemeras pejabat di daerah tersebut kata Iwan Asaad, memanfaatkan kehadiran sejumlah program penanggulangan kemiskinan yang saat ini banyak dialokasikan pemerintah pusat untuk daerah, seperti PNPM Mandiri.

“Modus operandi yang mereka lakukan adalah menghubungi camat, kepala desa dan lurah dengan mengatasnamakan pejabat pemerintah pusat. Selanjutnya, menginformasikan tentang adanya program-program bantuan pemerintah pusat yang akan disampaikan kepada kelurahan bersangkutan dengan syarat lurah terlebih dahulu membayar sejumlah uang,” kata Iwan Asaad.

Iwan Asaad yang ditemui di ruang kerjanya, menambahkan, Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia dalam hal Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana bunyi surat edaran Walikoya Parepare, tidak pernah mengeluarkan kebijakan pemberian informasi proyek pemerintah pusat untuk daerah melalui orang perorang.

“Oleh karena itu, Walikota Parepare meminta kepada seluruh pimpinan unit kerja agar tidak terpengaruh terhadap praktek penipuan tersebut. Walikota Parepare juga meminta seluruh pimpinan unir kerja bila ditemukan ada oknum yang melakukan praktek sebagaimana digambarkan, segera melaporkan kepada pihak yang berwajib,” kata Iwan Asaad.

Tidak ada komentar: